Donor Darah



Donor Darah 




Donor darah merupakan perbuatan yang sangat mulia, karena dengan darah anda bisa menyelamatkan jiwa orang lain. Namun karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah nya sehingga masih banyak Rumah Sakit yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah. Padahal manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, sang pendonor pun mendapatkan manfaat nya. 


Manfaat donor darah bagi sang pendonor salah satu nya adalah, dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan donor darah secara teratur dapat menurunkan kekentalan darah, Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Tidak semua darah yang di ambil dari sang pendonor bisa langsung diberikan kepada pasien/penderita yang membutuhkan. Oleh karena itu setelah darah diambil dari sang pendonor kemudian harus melalui beberapa tahapan lagi, yaitu pemeriksaan screening penyakit-penyakit tertentu yang bisa ditularkan lewat darah.


Penyakit-penyakit itu diantaranya adalah:

- Infeksi HIV / AIDS
- Hepatitis B/C
- Sifilis
- Malaria

Setelah pemeriksaan tersebut, darah yang tidak tertular penyakit-penyakit diatas, sebelum dibawa ke RS diolah kembali oleh PMI. Namun tidak berhenti disitu saja, setelah darah sampai di Bank Darah RS, akan dilakukan pemeriksaan lagi, yaitu cross matching. Di cek apakah darah pendonor cocok dengan darah pasien. karena tidak jarang walaupun sama golongan darah namun dapat terjadi ketidak cocokan. 

Setelah semua pemeriksaan selesai, darah siap diberikan kepada yang membutuhkan. Oleh karena itu keluarga pasien yang membutuhkan donor darah, tidak perlu menghawatirkan darah yang masuk walaupun bukan darah dari keluarga, karena darah sudah melalui pemerisaan yang ketat.

Berikut ini adalah beberapa contoh kondisi pasien yang membutuhkan donor darah, diantaranya yaitu:

- Oprasi yang menyebabkan keluarnya darah dalam jumlah banyak.
- Luka yang menimbulkan pendarahan hebat.
- Penyakit tertentu seperti, Liver, Ginjal, Kanker dan beberapa penyakit kelainan darah.

Dan Syarat-syarat menjadi pendonor darah adalah:

- Kondisi kesehatan umum baik, bukan pecandu alkohol dan narkoba.
- Tanda-tanda vital baik, tekanan darah sistolik (100-160 mmHg) dan diastolik (600-100         mmHg)
- Usia minimal 17 tahun hingga batas 60 tahun.
- Berat badab minimal 45 kg.
- Tidak menderita penyakit ginjal, Jantung dan DM serta penyakit kronis lainnya, kecuali        ada ijin dari dokter yang merawat.
- Sedang tidak haid atau menyusui.
- Kulit tempat penyadapan tidak terkena penyakit.
- Malam sebelum mendonorkan darah, pendonor harus istirahat yang cukup, minimal tidur     5 jam.

0 Response to "Donor Darah "

Posting Komentar