Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah


Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah




Pernahkah kamu mengalami hal seperti gambar diatas? Atau mungkin melihat orang disekitar kamu yang mengalami kulit kering dan pecah-pecah? 


Dulu saat pertama kali saya melihat kulit kaki orang pecah-pecah agak bingung juga sih... sambil berpikir dan bertanya-tanya, mungkikah orang itu jorok? Dan menurut saya bukan karena jorok atau malas membersihkan bagian kaki, saya bisa jawab gini karena saya melihat langsung beberapa orang yang mengalami itu bukan orang yang jorok. Kurang perawatan mungkin iya, Mari kita cari tau jawabannya.

Tentunya ada hal hal yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut. Biasanya, kulit kaki pecah pecah terjadi karena kurangnya nutrisi pembentuk kolagen yang dihasilkan dari buah dan juga sayur. Dan juga biasanya hal tersebut terjadi karena kulit kaki kamu mengalami kekeringan sehingga kaki kamu jadi terlihat pecah pecah.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan mencoba untuk menjelaskan apa penyebab kaki pecah pecah dan juga bagaimana cara yang tepat yang bisa dilakukan sebagai upaya penanganan untuk mengatasi kaki pecah pecah. Untuk itu, lebih jelasnya silahkan simak ulasannya berikut ini.


Penjelasan Singkat Mengenai Kaki Pecah Pecah

Kulit yang kering juga bisa menimbulkan tumit kaki yang pecah-pecah atau retak adalah masalah umum yang bisa merusak kepercayaan diri bahkan jika sudah menjadi parah atau kulit yang pecahnya agak dalam akan sangat menyakitkan. Selain akibat kulit kering dan terkontaminasi bahan tertentu, kondisi ini juga biasanya bisa terjadi karena kurangnya perawatan


Secara medis, tumit pecah-pecah juga dikenal dengan celah tumit akibat kapalan. Kapalan ini lama kelamaan karena tekanan berat tubuh akan meluas kesamping, menjadi kering dan menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah. Hal ini akan mempengaruhi permukaan kulit yang terdiri dari epidermis, dan terkadang bisa menembus jauh kedalam dermis dan menyebabkan rasa sakit. Bukan hanya karena sebab diatas, tumit kering dan retak-retak juga bisa dikarenakan tubuh kekurangan vitamin, mineral (seng dan zat besi), dan asam lemak omega 3.

Kulit kering atau xerosis juga merupakan salah satu penyebab paling umum dari tumit pecah-pecah. Sebagian besar kondisi ini timbul karena kurangnya perawatan kaki, dan sebenarnya bisa diatasi atau dihindari. Walaupun umumnya tak membahayakan, namun retakan yang dalam bisa menyebabka kulit berdarah dan rasa yang menyakitkan. Bahkan hal ini bisa mengakibatkan infeksi dan harus dihindari terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, penurunan sistem kekebalan tubuh, usia, atau penyakit lain yang mungkin bisa menghambat penyembuhan tumit pecah-pecah.

Selain itu, produksi sabun yang mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia juga cenderung sebagai penyebab tumit kering dan pecah-pecah. Kulit terlalu kering, mengelupas, kering dan pecah-pecah pada tumit adalah masalah kulit yang umum pada orang tua. Kulit kering pada tumit seringkali terus berulang, dan bisa mempengaruhi kedua tumit atau hanya salah satu tumit.
Apa Saja Gejala Yang Dirasakan

Seperti biasa, pada setiap keadaan yang mempengaruhi tubuh pasti terdapat gejala yang bisa dilihat dan dirasakan, begitu juga dengan kaki pecah pecah ini. Gejalanya antara lain :
Kulit Merah dan bersisik

Ini seringkali menjadi salah satu gejala awal tumit kering dan pecah-pecah, jika diabaikan, kondisi bisa semakin memburuk. Kulit kering juga menjadi lebih rentan terhadap infeksi, dan penting untuk segera diatasi.
Kulit mengelupas

Pengelupasan kulit adalah gejala umum yang mengikuti gejala pertama. Kulit mengelupas dan mulai pecah-pecah adalah tanda bagi kamu untuk segera melakukan langkah penghentian. Kamu jangan pernah mencoba untuk menarik potongan-potongan kulit kering ini, karena bisa merusak kulit yang masih melekat. Jika kamu merasa perlu untuk membuangnya, bisa menggunakan gunting kecil secara perlahan-lahan dan hati-hati.


Kulit gatal

Kulit yang terasa gatal disebabkan karena menyusutnya lapisan kulit bagian atas yang kering. Penyusutan yang berlebihan ini akan menyebabkan peregangan pada kulit bagian bawah dan sekitar daerah yang terkena, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gatal. Kamu harus membuang lapisan atas kulit yang mati sebelum kamu melakukan pengobatan untuk tumit kering dan pecah-pecah.
Pendarahan

Pendarahan atau keluarnya cairan dari retakan pada tumit adalah masalah yang sangat serius, karena hal ini menunjukkan bahwa keretakan sudah menembus lapisan bawah jaringan. Celah-celah di tumit ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit di daerah ini. Memakai sepatu yang tertutup tanpa kaus kaki karena tumit kering dan pecah-pecah hanya akan lebih meningkatkan risiko infeksi dan jamur, karena sepatu yang tertutup akan memberikan ruang yang baik bagi pertumbuhan jamur dan infeksi.
Apa Saja Yang Menyebabkan Kaki Pecah Pecah

Tentunya, pada sebuah penyakit pasti terdapat beberapa alasan atau hal yang mempengaruhi keadaan tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab kulit kaki menjadi pecah pecah, antara lain :


Cuaca Dingin

Sejumlah orang dengan masalah kaki pecah-pecah biasanya bisa dikarenakan tinggal di wilayah yang iklimnya dingin atau saat cuaca berubah dingin, kulit pun menjadi ikut berubah teksturnya. Keringnya kaki yang juga mengalami pecah-pecah serta gatal dan perih disebabkan cuaca dingin menandakan bahwa kulit telapak kaki perlu mendapatkan pelembab. Pelembab ekstra dibutuhkan jika cuaca berubah dingin atau kamu tinggal di tempat bersuhu dingin.


Penggunaan Sabun tanpa Moisturizer

Tidak semua sabun yang dijual dan ditawarkan di pasaran mengandung moisturizer atau pelembab, maka memang kamu perlu secara pintar dan bijak dalam memilih sabun untuk mandi. Sabun tanpa kandungan moisturizer dapat meningkatkan risiko kulit kering, tak hanya berlaku untuk bagian kaki dan telapak kaki saja, tapi seluruh tubuh dapat mengalami kekeringan dan kulit kasar. Atau kalau tidak, kamu bisa memakai pelembab setelah mandi agar kulit kaki tidak kering.


Mandi dengan Air Panas

Air hangat yang tingkat panasnya tinggi memang bagi beberapa orang sangat nyaman dan dapat menyembuhkan rasa pegal dan dapat menghilangkan stres. Mandi dengan air panas adalah solusi untuk membuat otot tubuh menjadi lebih rileks, namun jika air yang digunakan terlalu panas dan juga terlalu sering akan menyebabkan kulit menjadi kering dengan mudah. Bukan hanya bagian telapak kaki yang bisa kering dan pecah-pecah, tapi tangan dan bagian tubuh lainnya kemungkinan bisa mengalami hal yang sama. Suhu air tidaklah perlu terlalu panas untuk merilekskan otot.


Faktor Usia

Bertambahnya usia seseorang atau yang dinamakan dengan proses penuaan tentu juga akan memberikan efek tersendiri untuk kondisi kulit. Kulit telapak kaki pun tidak akan selembut dan seelastis sewaktu masih muda. Biasanya, bagian tumitlah yang kerap terasa bersisik dan pecah-pecah bagi seseorang yang usianya semakin tua di mana elastisitas dari kulitnya sudah hilang.


Kelebihan Berat Badan

Memiliki berat badan yang berlebih rupanya tak hanya menyiksa organ dalam tubuh yang dapat terserang berbagai penyakit, bahkan kulit bagian telapak kaki pun juga terkena dampak buruknya. Ini dikarenakan berat badan yang lebih bakal membuat tekanan pada lemak normal meningkat seketika yang ada di bagian bawah tumit.

Inilah yang kemudian menjadikan kulit kamu akhirnya mengalami pelebaran ke samping dan jika tidak cukup fleksibel, tumit pun bisa pecah-pecah karena adanya tekanan pada kaki tersebut. Tidak ada salahnya mengecek dengan kalkulator berat badan ideal untuk mengetahui bobot tubuh kamu seharusnya.
Aktivitas Berlebih Menggunakan Kaki

Ketika kamu beraktivitas menggunakan kaki secara lebih sering, maka risiko terjadinya pecah-pecah akan semakin tinggi. Hal ini dikarenakan kaki, terutama bagian tumit akan terlalu sering mengalami gesekan yang dapat membuatnya menjadi semakin tebal dan juga kering pada waktu yang bersamaan. Kondisi kering pada tumit ini biasanya juga disertai dengan bersisik lalu juga pecah-pecah yang dapat menimbulkan rasa perih sehingga akan membuat aktivitas malah tidak nyaman sama sekali.
Terpapar Air Terus-menerus

Berada di tempat yang lembab bukan lantas berarti kulit juga akan ikut menjadi lembab dan terpapar air secara sering juga bukan berarti kulit kemudian akan selalu terhidrasi. Bagian telapak kaki yang terkena air dalam waktu yang lama dan sering akan membuat minyak alami kulit kaki menjadi hilang dan kulit pada akhirnya malah kasar dan kering. Hati-hati juga ketika kamu terlalu sering berdiri di kamar mandi yang merupakan tempat lembab karena ini bisa memicu kaki kering dan pecah-pecah.
Menggunakan Alas Kaki yang Salah

Kulit yang pecah-pecah tidak terjadi tanpa alasan dan salah satu penyebabnya bisa jadi pemilihan dan penggunaan alas kaki yang salah di mana ukurannya kurang pas, atau bahan dari alas kaki tersebut yang kurang bagus untuk kulit kaki kamu.

Kondisi pecah-pecah pada telapak kaki dapat dipicu oleh alas kaki yang kurang ideal untuk kamu, termasuk alas sepatu yang bahannya terlalu keras. Jika telanjur membelinya, kamu bisa mencoba mencegah luka terjadi dengan menambahkan bantalan nyaman dan lembut agar tumit kamu tidak pecah-pecah.
Menderita Eksim

Seseorang yang memang memiliki penyakit eksim atau eksema memang dapat mengalami yang namanya kulit kaki pecah-pecah. Eksim ini adalah suatu kondisi peradangan serius yang bisa membuat kulit timbul adanya vesikel atau gelembung kecil dan lepuh yang nantinya akan pecah dan keluar cairan dari sana.

Penggunaan istilah eksim ini juga dipakai untuk menggambarkan kondisi kulit yang mengalami perubahan pola serta permukaan secara spesifik. Kering dan pecah-pecah dapat menjadi bagian dari eksim, maka cari tahu cara mencegah eksim secara alami supaya tidak menjadi lebih parah.


Menderita Diabetes

Rupanya tidak hanya penyakit eksim saja yang bisa membuat seseorang mengalami kaki pecah-pecah, tapi diabetes atau penyakit gula pun berdampak buruk pada kulit kaki penderitanya. Kekeringan dapat terjadi ketika menderita diabetes karena keringat yang keluar sangat sedikit sehingga kulit menjadi gampang kering. Akibatnya, kulit yang tidak mendapat cukup kelembaban akan mudah terluka dan pecah-pecah.


Berjalan/Berdiri di Permukaan Keras dan Kasar

Sejumlah orang lebih senang berjalan dengan tanpa alas kaki, dan sebagian masyarakat percaya bahwa hal ini akan membuat kita lebih sehat daripada memakai alas kaki. Hanya saja, berjalan atau berdiri di permukaan yang keras dan kasar dengan frekuensi yang sering dan juga waktu yang lama akan dapat menimbulkan risiko kaki kasar dan pecah-pecah. Termasuk berdiri dengan mengenakan alas kaki yang keras dengan bahan kasar seperti yang disebutkan sebelumnya.


Terpapar Bahan Kimia

Orang-orang yang mencuci pakaian dengan menggunakan deterjen dan masih dengan cara tradisional dan manual tanpa mesin cuci akan cenderung lebih mudah terkena kaki pecah-pecah. Hal ini dikarenakan kaki terlalu sering terpapar bahan kimia dari deterjen yang dipakai tersebut. Memang sulit mencari deterjen yang ramah terhadap kulit, tapi kamu tetap bisa melindungi kulit dengan menjaga kebersihan serta kelembabannya setiap hari setelah selesai mencuci baju dan mandi.


Terpapar Sinar Matahari

Cukup jarang memang kaki yang kering, kasar dan pecah-pecah akibat terpapar sinar matahari karena kulit tanganlah yang lebih sering terpapar dan menjadi kering serta kusam. Namun bukan berarti hal ini tidak dapat terjadi, apalagi jika kamu suka bepergian atau berkegiatan di luar rumah mengenakan alas kaki terbuka. Mungkin bukan bagian te
lapak kaki, melainkan jari kaki dan tumitlah yang bisa terpapar jahatnya sinar matahari.

Tingkat Kelembaban Rendah

Tingkat kelembaban yang rendah entah di rumah, kantor atau tempat-tempat yang kerap kamu kunjungi dapat menjadikan kulit menjadi kering. Selalu siap sedia membawa lotion atau pelembab di manapun kamu berada karena ini akan otomatis menyelamatkan kamu dari tempat-tempat kering dengan kelembaban yang rendah. Jangan abaikan hal semacam ini karena hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit kaki kamu.
Lantas, Bagaimana Cara Kita Mengatasi Atau Mengobatinya

Setelah mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya kulit pecah-pecah, berikut adalah beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kulit pecah pecah, antara lain :


Minum Air Putih

Kelihatannya simpel, tapi banyak orang yang lupa melakukan hal ini setiap harinya. Minum air putih sebaiknya tak hanya 3-5 gelas saja per hari, tapi 8-10 gelas untuk menghidrasi tubuh. Ingat bahwa kaki yang pecah-pecah diawali dari kondisi kering dan kasar lebih dulu. Ini bisa saja disebabkan oleh kebutuhan air putih yang tak kamu penuhi dengan baik.

Per hari, kamu memerlukan air sebanyak 2 liter supaya kulit dapat tetap terhidrasi dengan baik sehingga kaki nantinya lama-kelamaan bakal sembuh dari pecah-pecah. Air putih merupakan salah satu cara termudah dalam mengembalikan kelembaban kulit pada tubuh kamu. Hilangnya air pada lapisan teratas kulit masih bisa dikembalikan, jadi minumlah banyak-banyak air putih setiap harinya.


Minyak Zaitun

Bahan alami lainnya yang bisa kamu andalkan ketika kaki pecah-pecah adalah minyak zaitun. Menawarkan segudang manfaat, minyak zaitun ini tak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh tapi juga efektif dalam menjaga kesehatan kulit. Asalkan memakainya secara teratur sebagai obat kaki pecah-pecah, minyak ini akan sangat berguna dan menyembuhkan dengan cukup cepat. Caranya: Ambil beberapa tetes minyak zaitun untuk kamu oles langsung pada bagian kulit yang pecah, lakukan secara rutin.


Semoga Bermanfaat.

0 Response to "Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah"

Posting Komentar