Penyebab Sakit Maag, Gejala dan Cara Menyembuhkannya

Penyebab Sakit Maag dan Cara Menyembuhkannya - Maag adalah penyakit umum, yang banyak diderita populasi manusia dimuka bumi. Maag umumnya merujuk kepada keadaan dimana terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri, perih dan sakit pada lambung/perut. Penting sekali bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri sakit maag ini, karena penyakit maag jika didiamkan, bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain yang bisa berbahaya.

Dalam bahasa medis, Maag disebut dispepsia atau gastritis akibat peradangan lambung yang mengalami infeksi pada dinding lambung. Sebenarnya gejala sakit maag bukan melulu sakti dan rasa perih diperut/lambung saja, tetapi bisa juga timbul rasa sakit diulu hati, rasa mual bahkan muntah-muntah setelah makan, juga sangat erat dengan gejala sakit maag.

Meski secara umum, masyarakat memiliki pandangan bahwa penyakit maag disebabkan oleh perut kosong, akibat pola makan yang tidak teratur, hal itu tidak salah, namun itu bukanlah satu-satunya penyebab maag, karena sakit maag juga bisa disebabkan oleh hal lainnya.

Yang wajib diketahui sebagai dasar pemahaman tentang penyebab sakit maag adalah penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari luka terbuka di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri helicobacter pylori, hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), Masalah psikologi (misalnya cemas dan stres), penyakit refluks gastroesofagus (pergerakan balik asam lambung menuju kerongkongan), terlalu banyak makan, obesitas, makan terlalu cepat, mengonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas, merokok, terlalu banyak mengonsumsi kafein, soda, atau minuman beralkohol, terlalu banyak mengonsumsi cokelat, dan konstipasi.

Selain penyebab tersebut diatas, sakit maag juga bisa timbul karena penyakit lain yang ada dalam tubuh, seperti penyakit batu empedu, penyakit radang pankreas (pankreatitis), penyakit iskemia usus (berkurangnya aliran darah di usus), penyumbatan usus, penyakit celiac, penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma) dan kanker lambung. 

Gejala Sakit Maag

Gejala sakit maag yang paling sering dialami oleh penderita adalah adanya rasa nyeri pada bagian perut sebelah kiri agak ketengah, atau disebut nyeri ulu hati. Gejala lainnya adalah rasa perih dan nyeri, perut seperti terbakar, keadaan akan lebih parah jika perut dalam keadaan kosong.

Berikut adalah beberapa gejala sakit maag selain yang telah disebut diatas;

• Perut kembung dan sering bersendawa.
• Tidak tahan dengan lemak makanan.
• Mulas.
• Mual.
• Muntah atau muntah darah.
• BAB berdarah, atau berwarna gelap.
• Susah bernapas.
• Merasa ingin pingsan.
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
• Perubahan selera makan.

Cara mencegah penyakit maag Sebelum mengalami penyakit maag, ada baiknya untuk melakukan pencegahan penyakit maag sedini mungkin. Ini bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup, antara lain dengan menghindari konsumsi makanan pedas, dan makanan penyebab sakit maag lain.

Anda bisa melakukan beberapa upaya supaya anda bisa mengatasi sakit maag diantaranya:

1. Makan Teratur
Jika lambung anda sudah luka, maka anda harus ketat dalam menjaga pola makan, karena dengan makan teratur, maka akn mencegah naiknya asam lambung menjangkau luka yang terdapat dalam dinding lambung.

2. Hanya Konsumsi Makanan Sehat

Karena kondisi lambung sedang terluka, maka dari itu jenis makanan yang baik di konsumsi makanan yang mudah dicerna dan juga makanan yang sehat, juga tidak memiliki rasa asam dan pedas terlalu berlebihan sehingga akan membantu menyembuhkan penyakit maag. Bubur atau nasi yang lunak dengan sayuran baik untuk lambung dan akan membantu menyembuhkan penyakit maag.

3. Hindari Pemakaian Aspirin
Aspirin dikenal sebagai obat penghilang rasa nyeri, tetapi dalam kasus sakit maag, ada baiknya anda hindari penggunaan Aspirin untuk pereda nyeri lambung, karena penggunaan Aspirin yang berlebihan dan dlaam jangka waktu panjang, malahan dapat menyebabkan luka di lambung semakin parah.

4. Harus Istirahat Cukup
Salah satu penyebab terjadinya maag adalah faktor stress, sehingga bagi yang memiliki riwayat maag, sebaiknya hindari stress, car ini bsia anda tempuh dnegan melakukan banyak istirahat, jangan membebani fikiran dan fisik anda dengan muatan yang berlebihan, yang dapat memicu timbulnya stress.

5. Hindari Asap Rokok dan Minuman Bersoda

Merokok diketahui sebagai salah satu penyebab timbulnya sakit maag, karena Perokok diketahui lebih berisiko terkena sakit maag dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selanjutnya, kita perlu menghindari konsumsi minuman tertentu, seperti minuman bersoda, minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol, karena dapat mengiritasi lambung.

Jika hal-hal tersebut sudah anda lakukan namun sakit maag anda tak kunjung sembuh atau membaik, ada baiknya segera konsultasikan penyakit maag anda ini dengan dokter. Adapaun dokter biasanya akan melakukan upaya pengobatan dengan meresepkan obat-obatan berikut ini:

• Antasida. Obat ini mampu menetralkan asam lambung berlebih agar tidak mengiritasi dinding saluran pencernaan. Antasida dapat dibeli tanpa resep untuk mengatasi gejala sakit maag yang masih tergolong ringan atau menengah.
• Obat antagonis reseptor H2 (H2RA). Obat ini mampu mengurangi jumlah asam lambung.
• Obat penghambat pompa proton (PPI). Sama seperti H2RA, obat-obatan PPI bertujuan mengurangi kadar asam lambung. Selain itu, obat ini juga bisa diresepkan untuk penderita sakit maag yang mengalami gejala panas dan nyeri di tengah dada.
• Alginat. Obat ini biasanya diresepkan pada kasus sakit maag yang disebabkan oleh refluks asam lambung.
• Antibiotik. Obat ini akan diresepkan dokter jika sakit maag yang terdeteksi disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
• Prokinetik. Obat ini mampu meredakan gejala sakit maag dengan cara mempercepat pencernaan makanan.
• Obat antidepresan. Obat ini bisa saja diresepkan dokter guna mengurangi gejala nyeri saat sakit maag.